International Webinar Series Science Education (IWS-SE) dan Kerjasama dengan PPPPTK

Pandemi Covid-19 yang melanda hampir sebagian besar negara di dunia telah menjadi permasalahan global. Sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi mengambil kebijakan untuk melakukan pembelajaran secara daring (online). Kondisi pembelajaran tersebut cukup mengagetkan bagi peserta didik maupun tenaga pengajarnya, karena belum adanya persiapan yang matang dalam menyelenggarakan pembelajaran secara online, baik struktur kurikulum, perangkat pembelajaran, media maupun asesmennya. Selain itu, tidak sedikit para lulusan sarjana yang memasuki dunia kerja hanya berbekalkan pengetahuan yang dimilikinya saat mengenyam pendidikan, tanpa dibekali kompetensi dan lifeskills secara berkelanjutan. Pembelajaran sains yang lebih menekankan penguasaan konsep tanpa pembekalan life-long learning turut memperparah kondisi yang tidak menjanjikan. Salah satu upaya yang ditawarkan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah pembelajaran yang tetap memperhatikan prinsip dari hakikat sains namun lebih diarahkan pada pembekalan life-long learning.
Langkah startegis untuk menjembatani pembekalan life-long learning terhadap mahasiswa adalah mengintegrasikan nilai-nilai entrepreneurship ke dalam pembelajaran sains yang dibangun dengan model inkuiri. Sehingga dibutuhkan suatu forum yang dapat mewadahi penyelesaian permasalahan tersebut. Forum ini bernama Seminar Internasional dalam Jaringan dan Kerjasama Inovasi Pembelajaran antara Universitas PGRI Semarang dengan PPPPTK-IPA. Forum ini mengangkat tema “Science Inquiry in New Environment Learning for Life-long Education”. Forum ini diisi oleh para narasumber yang pakar dalam bidang pendidikan sains nasional dan internasional. Selain itu, forum ilmiah ini juga melakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk kerjasama antara Universitas PGRI Semarang dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan – Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK – IPA). Kegiatan seminar internasional dalam jaringan dilaksanakan dalam tiga tahap (3 serie).
- Seri 1 (Sabtu, 5 September 2020 dengan topik: science inquiry)
Kegiatan diawali dengan penandatanganan nota kerjasama (MoU) oleh Rektor Universitas PGRI Semarang dan Kepala PPPPTK-IPA secara online. Kemudian seminar dibuka dengan materi dari keynote speacker, yaitu Direktur Pascasarjana Universitas PGRI Semarang, dan dilanjutkan dengan materi dari tiga narasumber tentang science inquiry in new environment learning for life-long education oleh 1) Ji Sun (KNU); 2) Dr. Eneng Susilawati, M.Sc. (PPPPTK-IPA); dan 3) Dr. Fenny Roshayanti, M.Pd. (S2 Pendidikan IPA Universitas PGRI Semarang).

- Seri 2 (Sabtu, 12 September 2020 dengan topik: assessment)
Pada seri 2 materi dilanjutkan pada scope asesmen untuk mempersiapkan lingkungan belajar baru berbasis science inquiry berorientasi life-long education. Materi akan disampaikan oleh tiga narasumber, yaitu: 1) Prof. Dr. Lilia Halim (Universitas Sains Malaysia); 2) Dr. Sumarno, M.Pd. (S2 Pendidikan Dasar Universitas PGRI Semarang); 3) Dr. Muhammad Syaipul Hayat, M.Pd. (S2 Pendidikan IPA Universitas PGRI Semarang).
- Seri 3 ( Sabtu, 19 September 2020 dengan topik: learning design)
Pada sesi terakhir, peserta dibekali keterampilan mendesain lesson plan dalam mempersiapkan lingkungan belajar baru berbasis science inquiry berorientasi life-long education. Materi akan dipandu oleh tiga narasumber, yaitu: 1) Dr. Fenny Roshayanti, M.Pd. (S2 Pendidikan IPA Universitas PGRI Semarang); 2) Dr. Sumarno, M.Pd. (S2 Pendidikan Dasar Universitas PGRI Semarang); 3) Dr. Muhammad Syaipul Hayat, M.Pd. (S2 Pendidikan IPA Universitas PGRI Semarang). Forum tersebut berlangsung dengan lancar dan kondusif. Para peserta mengikuti kegiatan dengan sangat antusias. Hal tersebut terlihat dari jumlah peserta yang tidak menurun pada setiap serienya. Forum tersebut juga memberikan banyak manfaat bagi para pengajar di era pandemi.