Pelatihan Pembelajaran IPA Berbasis STEAM Era Pandemik di Kabupaten Pemalang

Pelatihan Pembelajaran IPA Berbasis STEAM Era Pandemik di Kabupaten Pemalang

\"\"
Foto bersama dengan mahasiswa dan guru di Kabupaten Pemalang

Pembelajaran abad 21 merupakan pembelajaran yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi era revolusi industri 4.0. Pengaruh globalisasi dunia pendidikan pada era revolusi industri 4.0 lebih bersifat terbuka, beragam, multidisipliner, serta terkait produktivitas kerja dan kompetitif untuk menjawab tantangan tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di tengah pengaruh globalisasi. STEAM  merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu yaitu sains, teknologi, teknik, seni dan matematika secara sistematis. Berdasarkan surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19) menegaskan bahwa pembelajaran dilakukan dengan cara daring yaitu dengan belajar jarak jauh. Mendikbud menekankan bahwa pembelajaran dalam jaringan (daring)/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa maka walaupun belajar di rumah guru dituntut untuk dapat mengembangkan potensi dari diri siswa, salah satunya dengan pembelajaran IPA berbasis STEAM.

Program Studi Magister Pendidikan IPA UPGRIS berinisiatif melakukan kegiatan pelatihan untuk meningkatan keterampilan membuat skenario pembelajaran berbasis STEAM serta teknik assesmen kepada guru. Sasaran program ini adalah Guru SMP dan SMA di Kabupaten Pemalang. Seluruh guru sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Hal tersebut dikarenakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para guru untuk mengembangkan pembelajaran STEAM di masa pandemi sebagai salah satu bentuk pembelajaran bermakna. Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari, dimulai pada tanggal 14 Oktober – 17 Oktober 2020 yang bertempat di SMAN 2 Pemalang serta melalui platform zoom meeting dan youtube. Hari pertama kegiatan diisi dengan sambutan oleh Direktur Pascasarjana UPGRIS, Kadinas Pendidikan Kab. Pemalang dan Ketua PGRI Kab. Pemalang kemudian dilanjut dengan pemaparan materi mengenai Paradigma pembelajaran Abad 21 dan Konsep STEAM. Selanjutnya hari kedua kegiatan diisi dengan penyusunan RPP dan Pengembangan LKPD berbasis STEAM beserta peer review dan pendampingan kepada guru. Hari ketiga kegiatan diisi mengenai berbagai jenis assesment dan teknik pengembangan instrument untuk assesment berbasis STEAM. Kemudian dilanjut peer review dan pendampingan kembali kepada guru. Seluruh rangkaian pemaparan materi diisi oleh tim Instruktur dari program studi magister Pendidikan IPA UPGRIS. Tim instruktur tersebut terdiri dari Prof. Dr. Sunandar, M.Pd, Dr. Sumarno, M.Pd, Dr. Fenny Roshayanti, M.Pd, Dr. Nurkhoiri, M.Pd., M.T dan Dr. M. Syaipul Hayat, M.Pd. Kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan kondusif. Sehingga para guru bisa memperhatikan pemaparan materi dengan seksama.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top