Profil pada Prodi (S2) Pendidikan IPA dikembangkan berdasarkan hasil analisis pelacakan lulusan  dari prodi sejenis dari perguruan tinggi lainnya yang terdapat dalam satu wilayah. Dalam hal ini untuk rayon jawa tengah hanya ada dua perguruan tinggi yang menyelenggarakan yaitu UNNES dan UNS. Berdasarkan hasil studi dokumentasi diketahui kedua perguruan tinggi meluluskan rata rata 45- 50 mahasiswa pertahunnya. Pada umumnya karakteristik mahasiswa yang memilih Program Studi S2 pendidikan IPA memiliki latar belakang guru IPA, guru Biologi, guru Fisika dan guru Kimia, namun tidak jarang ditemukan pula mahasiswa lulusan S1 yang langsung melanjutkan ke jenjang S2. Fakta ini menunjukkan bahwa profil lulusan Prodi S2 Pendidikan IPA harus dirancang dengan mempertimbangkan karakteristik dari latar belakang inputnya. Merujuk kepada fenomena ini Prodi S2 Pendidik.

Profil Lulusan dan Deskripsi Prodi S2 Pendidikan IPA

  • Pendidik IPA Profesional : Magister Pendidikan yang memiliki keahlian khusus bidang pendidikan IPA berorientasi ESD.
  • Peneliti Pendidik IPA beroriantasi ESD : Magister Pendidikan yang mampu melakukan penelitian dibidang pendidikan IPA berorientasi ESD pada satuan pendidikan formal jenjang pendidikan dasar dan menengah, non formal, dan lembagai pendidikan messo serta makro.
  • Konsultan Penerapan ESD dalam Pendidikan IPA : Magister Pendidikan yang menjadi Penyelenggara konsultasi dan pelatihan penerapan ESD dalam pendidikan IPA pada satuan pendidikan formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, non formal, dan lembagai pendidikan messo serta makro.

Profil pedidik IPA profesional diharapkan akan nampak dari tercapainya learning outcomes yang telah ditetapkan sehingga akan dihasilkan guru-guru IPA yang lebih profesional dan mapu menerapkan ESD dalam pembelajarannya. Sementara itu profil peneliti pendidikan IPA yang beorientasi pada ESD membekali mahasiswa untuk memiliki keterampilan baik keterampilan umum maupun khusus serta pengetahuan dalam melakukan penelitian-penelitian tentang penerapan  ESD pada pendidikkan IPA.

Profil Kompetensi dan Profesi Lulusan Pogram Studi

Berdasarkan profil tersebut diharapkan lulusan Program Studi S2 Pendidikan IPA dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan tertentu secara khusus sebagai bekal untuk memperkuat SDM. Selain itu setiap profil dibekali pula dengan pengetahuan keilmuan yang mendukung profil.

Program Studi S2 Pendidikan IPA memiliki tiga profil yaitu pendidik IPA yang profesional, peneliti di bidang pendidikan IPA berorientasi ESD, dan konsultan penerapan ESD melalui pendidikan IPA. Profil inilah yang menjadi acuan utama, kemudian di breakdown menjadi keterampilan umum dan keterampilan khusus, sehingga menjadi dasar bagi mahasiswa untuk pembekalan kompetensinya. Pencapaian kompetensi tersebut dapat dilakukan dengan baik melalui strategi yang tepat, diantaranya:

  1. Metode pembelajaran tidak hanya bersifat teoritis, akan tetapi lebih diarahkan kepada pengembangan keterampilan, baik keterampilan dalam pengajaran maupun keterampilan dalam pemecahan permasalahan sains di
  2. Sistem pengajaran juga lebih diarahkan kepada riset atau studi kasus, sehingga dapat diperoleh korelasi secara langsung antara kajian teoritis dan keadaan yang dihadapi
  3. Membudayakan menulis karya ilmiah dari hasil penelitian dan dipublikasikan dalam jurnal nasional ataupun internasional.
  4. Mengajak mahasiswa untuk selalu mengikuti tren dan isu perkembangan pendidikan IPA dan permasalahan-permasalahan sains yang dihadapi masyarakat, kemudian diaktualisasikan dalam program pengabdian kepada masyarakat bagi mahasiswa magister, sebagai bentuk aktualisasi keilmuan untuk mendukung pemahaman ESD (Education for Sustainable Development), misalnya dalam bentuk magang.

Profil Program Studi S2 pendidikan IPA dapat dirumuskan dengan mengacu pada keterampilan umum lulusan magister sebagaimana telah diatur dalam Permendikbud No. 49 tahun 2014. Secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :

  1. Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain pembelajaran IPA berorientasi pada ESD, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis, dan mempublikasikan tulisan dalam jurnal ilmiah terakreditasi tingkat nasional dan mendapatkan pengakuan internasional berbentuk presentasi ilmiah atau yang setara
  2. Mampu melakukan validasi akademik atau kajian pada bidang pendidikan IPA dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan khususnya dalam menerapkan ESD
  3. Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas khususnya dalam pendidikan IPA berorientasi ESD
  4. Mampu mengidentifikasi kajian pendidikan IPA berorientasi ESD yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin
  5. Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan Pendidikan IPA yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data dalam upaya menerapkan ESD
  6. Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas
  7. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
  8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

Capaian Pembelajaran Sikap Program Studi (S2) Lulusan Magister

  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
  3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia
  4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agamaserta pendapat/temuan orisinal orang lain
  6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas

Capaian pembelajaran akan di akomodasi oleh serangkaian bahan kajian yang selanjutnya akan di turunkan menjadi matakuliah. Beberapa bahan kajian yang telah dirumuskan dalam Program Studi (S2) Pendidikan IPA Universitas PGRI Semarang adalah sebagai berikut:

  1. Konsep dan teori pengembangan pendidikan IPA
  2. Konsep dasar ESD
  3. Konsep keilmuan IPA (Fisika, Biologi Kimia) berorientasi ESD
  4. Perencanaan dan supervisi program pendidikan IPA
  5. Paradigma dan metodologi penelitian
  6. Karya ilmiah dan publikasi hasil penelitian